KedaiPena.Com – Mahasiswa S1 program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perbanas Institute berkesempatan untuk memaparkan dan mempresentasikan ‘paper’ yang berisi tentang gambaran terkait skenario profesi akuntan untuk masa depan dan masa kini.
Pemaparan tersebut akan dilakukan pada Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang juga akan berbarengan dengan HUT ke 61 yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-13 Desember 2018 di Raflles Ballroom Balai Kartini, Jakarta.
Rangkaian kongres IAI sendiri terdiri dari seminar internasional rapat anggota dan ‘APA Event 2018’. Perbanas sendiri akan memaparkan paper tersebut pada ‘APA Event 2018’ yang terdiri dari Simposium Nasional Mahasiswa Akuntansi (SIMPONAS) pada tanggal 12 Desember 2018.
Perbanas Institute terpilih bersama mahasiswa dari 11 perguruan tinggi lainnya yang mendapatkan kesempatan tersebut setelah berhasil lolos seleksi pendaftaran yang dilakukan pada Oktober 2018.
Selain berkesempatan mempresentasikan ‘paper’-nya pada tanggal 12 Desember 2018 ke-12 mahasiswa dari universitas berbeda tersebut turut berkesempatan ‘dinner’ bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Perbanas bersama 11 universitas lainya lainnya juga turut diundang pada pembukaan Kongres XIII dan seminar internasional yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Program Studi S1 Akuntasi Perbanas Institute, Jasman mengaku bangga dengan para anak didiknya yang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan ‘paper’ pada ajang yang akan dihadiri oleh para akuntan profesional tersebut.
“Paper yang akan dipresentasikan tersebut juga telah berhasil lolos seleksi dari 83 perguruan tinggi se-Indonesia yang turut ikut serta pada perlombaan ‘paper’ tersebut,” ujar dia kepada awak media di Kampus Perbanas Institute, Jumat (23/11/2018).
Jasman menjelaskan bahwa anak didik yang ikut serta pada perlombaan paper yang diselenggarakan oleh IAI merupakan mahasiswa akuntansi yang sudah sering mengikuti ajang perlombaan seperti ini.
Mereka ialah, Mayandita Nabila mahasiswa akuntasi angkatan 2015, Adina Nabilatussaliha angkatan 2016 serta Surnato mahasiswa akuntasi angkatan 2016.
“Mereka sudah kita seleksi untuk mengikuti lomba-lomba seperti ini dan dibawah mereka kita juga sudah mempunyai regenerasi,” beber Jasman.
Khusus pemaparan paper nanti, Jasman mengatakan, pihaknya akan segera mempersiapkan 3 mahasiswa tersebut untuk menyiapkan paparan presentasinya.
Hal itu dilakukan agar 3 mahasiswa Perbanas yang akan memaparkan dan mempresentasikan paper dapat lebih percaya diri, tidak gugup ataupun grogi.
“Karena nantinya mereka akan memaparkan dan mempresentasikan materi papernya dihadapan para akuntan profesional,” tandas dia.
Sementara itu, Sunarto, salah satu dari 3 mahasiswa Perbanas Institute yang akan tampil untuk memaparkan papernya mengatakan bahwa tim perbanas memilih tema soal etika akuntan di era Industri 4.0.
“Dari tema yang ada intinya kita memilih untuk membahas soal etika Profesional Akuntan di era Industri 4.0,” ujar dia.
Alasan lain memilih tema tersebut, lanjut dia, lantaran saat ini banyak akuntan profesional yang memiliki pengetahuan standar akuntansi tapi soal pemahaman etika akuntan profesional pada era industri 4.0 mereka sangat masih minim.
“Karena akuntan profesional mempunyai peran vital dimana dalam penyajian laporan keuangan dia harus tidak hanya tunduk pada aturan standarisasi dan juga etika profesi yang berlaku,” ujar dia.
Laporan: Muhammad Hafidh