KedaiPena.Com – Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melakukan klarifikasi terhadap klaim sejumlah pihak bahwa dirinya mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali memimpin Ibu Kota Jakarta.
“Saya tidak dalam posisi dukung-mendukung soal pemilihan gubernur,” kata dia saat ditemui wartawan di sela kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (26/6).
Upaya mencatut nama Rizal Ramli terlihat dari sebuah video di Youtube yang berjudul “Kagumi Ahok, Rizal Ramli Blak-blakan Bicara Proyek Pembangunan di Tangan Jokowi”.
Video yang diunggah akun FacetoFace ini memanfaatkan video rekaman Dialog DBS To The Point di BeritasatuTV pada 7 Juni 2016 lalu yang berjudul “DBS To The Point: Sepak Terjang Menko Rizal Ramli”.
Pengunggah hanya mengganti judul video dengan rangkaian kalimat seolah-olah Rizal Ramli memberikan dukungan pada sepak terjang Ahok di Jakarta.
Padahal, bila disimak baik-baik, dalam acara yang dipandu wartawan senior Don Bosco Salamun itu sama sekali tidak ada kalimat atau pernyataan Rizal Ramli yang bernada pujian terhadap Ahok. Bahkan sebaliknya, Rizal Ramli memberikan teguran keras kepada Ahok yang dianggap melakukan tindakan yang bisa membahayakan.
Meski demikian, Menko Rizal berpesan kepada siapapun yang akan memimpin, harus belajar mencintai rakyatnya. Tidak boleh seorang pemimpin memaki-maki rakyatnya.
“Di Amerika Serikat Bernie Sanders (kandidat capres dari Demokrat) kampanye mengeritik elit dan mengeritik status quo, rakyat akan mudah dukung Bernisanders. Lalu kemudian (Donald) Trump (kandidat capres dari Republik) juga mengritik elite kontroversi secara kasar, tapi enggak pernah maki-maki rakyat,” jelas dia.
Jadi siapapun pemimpin di Jakarta atau daerah mana harus satu belajar mencintai rakyat. Kata Rizal lagi, kalau rakyat tidak mengerti, seharusnya diajari dan diberitahu, bukan malah dimarahi secara kasar.
Rizal lalu teringat dengan mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin. Sosok Bang Ali, termasuk pemimpin yang paling hebat, yang RR kagumi di Jakarta.
“Bang Ali orangnya tegas dan keras kalau ngomong. Langkahnya banyak yang kontroversial tetapi tidak menimbulkan kontroversi antagonisme soal agama, soal etnis,” imbuh dia lagi.
(Prw/Mam)