KedaiPena.Com – Lurah Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan dukungannya pada aspirasi masyarakat untuk membangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di atas tanah Fasilitas umum (Fasum).
Pelaksana tugas (Plt) Lurah Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong Kota Tangsel, Rohidi menyatakan pihak kelurahan mendukung keinginan warga untuk memiliki SMP Negeri sendiri.
“Atas nama Lurah, saya mendukung kegiatan atau rencana permohonan warga untuk pembangunan SMP Negeri di atas tanah fasum. Karena itu jauh lebih penting untuk anak bangsa kedepannya. Kebetulan sampai saat ini untuk wilayah Rawa Mekar Jaya, Lengkong Gudang Timur dan Ciater bagian timur belum memiliki SMP Negeri,” kata Rohidi kepada Kedaipena.com, Minggu (30/1/2022).
Ia mengatakan surat permohonan tertulis warga sudah dikirimkan ke Walikota Tangsel sejak bulan September tahun 2021 lalu. Tetapi pada Bulan Oktober tahun 2021 pihak pembangunan gereja mengklaim sudah mengantongi surat izin. Apabila dari pihak panitia pembangunan gereja sudah mengantongi surat izin peruntukannya, maka ditindak lanjuti semestinya di bulan berikutnya, yaitu pada bulan November dan Desember.
“Pihak panitia pembangunan gereja pun perlu meminta izin ke lingkungan sesuai keputusan tiga menteri yaitu bahwa 60 orang warga asli yang berdomisili di RT04 dan RT03 serta 90 orang jamaat gereja yang berdomisili di wilayah Nusa Loka. Kalau itu semua sudah terlaksanakan oleh panitia pembangunan gereja jangankan siang hari, malam hari pun saya siap untuk menandatangani,” tandasnya.
Sebelumnya sejumlah warga Rawa Mekar jaya meminta, agar Pemkot Tangsel pimpinan Benyamin Davnie segera membangun SMP Negeri di lahan fasilitas umum (fasum). Lahan tersebut berada di Jalan Nusa Loka, RT 04/03, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangsel.
Namun, dijelaskan salah seorang warga bernama Arsan bahwa sejumlah masyarakat menolak lantaran di wilayah tersebut sudah ada beberapa rumah ibadah.
“Kami warga Rawa Mekar Jaya itu menginginkan tanah tersebut di gunakan untuk fasilitas umum kemasyarakatan diantaranya sekolah yang kita ajukan,” ujar Arsan.
Arsan menjelaskan, jika di daerahnya saat ini baru mempunyai satu Sekolah Dasar Negeri (SDN).
“Masyarakat kita di Rawa Mekar Jaya ini mereka tetap menginginkan sekolah, seperti SMP. Karena disini belum ada, SD juga baru ada satu,” tuturnya.
Laporan: Sulistyawan