KedaiPena.Com – Ada yang diwariskan pemerintah Jokowi terhadap pemerintah baru, yakni dampak makro ekonomi.
Demikian dikatakan Didik J Rachbini, Ekonom Senior INDEF dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (5/8/2024).
“Hati-hati kepala ular resesi bisa menghadang ekonomi Indonesia karena deflasi yang terus-menerus dapat menyebabkan spiral deflasi, yang memburuk,” kata dia.
Kata Didik lagi, penurunan harga menyebabkan berkurangnya aktivitas ekonomi, yang pada gilirannya menyebabkan harga semakin jatuh. Hal ini dapat mengakibatkan resesi yang berkepanjangan.
“Investasi yang dilakukan dunia usaha tidak akan lebih tinggi, bahkan bisa lebih rendah lagi. Dunia usaha akan melakukan koreksi perencanaannya dengan menunda atau membatalkan rencana investasi karena ketidakpastian mengenai pendapatan dan keuntungan di masa depan,” sambung dia.
Masih kata Guru Besar Universitas Paramadina, ketika suku bunga nominal sudah rendah, deflasi meningkatkan suku bunga riil. Hal ini membuat pinjaman menjadi lebih mahal dan menghambat investasi dan pengeluaran.
“Jadi, lupakan mimpi ekonomi tumbuh 8 persen jika masalah konsumsi rendah ini tidak bisa diatasi dengan pengembangan ekonomi di sektor riil, terutama sektor industri,” tandas ekonom senior INDEF ini.
Laporan: Muhammad Rafik