KedaiPena.Com – Lalu lintas Kota Brebes lumpuh di tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Puluhan ribu mobil pemudik memadati jalanan di kota itu dan jika pun bisa bergerak hanya dengan kecepatan 0 sampai 5 kilometer per jam.
Lumpuhnya arus lalu lintas di arteri Brebes berimbas hingga Kecamatan Losari Cirebon, sementara kemacetan di Tol Brebes berimbas hingga Tol Pejagan.
“Ada kemacetan di wilayah Brebes, Jawa Tengah. Ini imbas dari pangkal kemacetan di Brebes. Pejagan juga kemungkinan besar kita kena imbas,” ujar Kepala Pos Pengamanan Losari Kompol Poniman di Pos Pengamanan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu dini hari (3/7).
Kompol Poniman mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk mengurai kemacetan sepanjang 10 kilometer di jalur arteri Losari hingga Brebes. Sementara untuk mengurai kemacetan di Tol Keluar Brebes, pengelola tol dan kepolisian ‘membuang’ arus kendaraan ke Tol Pejagan.
Namun, solusi pengurangan volume kendaraan di jalan tol itu semakin memperparah kemacetan di arteri, karena jalanan menjadi kelebihan kapasitas.
“Kita sudah koordinasi dengan Polres Brebes, Kasatlantas (Kepala Satuan Lalu Lintas), kami sudah berusaha mencari titik kemacetan, tetapi tidak ketemu karena itu, biang macetnya bukan di wilayah hukum kami tapi wilayah hukum tetangga,” jelas Kompol Poniman.
“Hasil koordinasi dari Pejagan, tol di sana sudah macet. Untuk mengalihkan arus, kendaraan diarahkan ke Jalan Raya Pabuaran, Ciledug, dan Tanjung,” imbuh Kompol Poniman.
Kompol Poniman mengaku tak dapat berbuat banyak untuk memperlancar arus lalu lintas karena secara teknis, Polres Brebes dan Polda Jawa Tengahlah yang berkepentingan merekayasa situasi.
“Rekayasa tak bisa dilakukan di sini karena pangkal kemacetan di Jateng, sehingga kita tak bisa prediksikan kemana akan dilarikannya kendaraan-kendaraan,” jelas Kompol Poniman.
(Prw)