KedaiPena.Com – Pemerintah memastikan akan meningkatkan tracing dan testing secara masif di 7 wilayah aglomerasi provinsi Jawa- Bali sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian disampaikan oleh Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait dengan penerapan PPKM level 3-4 di Jawa-Bali dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
“Kegiatan tracing ini akan dikoordinir oleh TNI bersama Polri dan puskesmas dimasing-masing wilayah. Untuk testing tetap dilakukan oleh tenaga kesehatan,” ujar Luhut sapaanya ditulis, Senin, (26/7/2021).
Untuk itu semua, Luhut memastikan, persiapanya sendiri sudah baik. Luhut mengaku, pemerintah juga diberikan asistensi dari ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.
“Tadi kami sudah merampungkan meeting kami yang sudah selama lima hari dan saya kira panglima TNI sudah sampai persiapan yang baik, dan kami diberikan asistensi juga dari ahli epidemiologi baik itu dari Universitas Indonesia maupun dari Universitas Gadjah Mada,” kata Luhut.
Luhut melanjutkan, selain mendorong isolasi yang terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten kota hingga provinsi untuk dapat benar- benar dioptimalkan.
Utamanya, lanjut Luhut, bagi pasien yang yang berisiko tinggi atau di rumahnya ada ibu hamil, orang tua, orang komorbid.
“Hal ini penting untuk mencegah penularan dan resiko kematian, terutama kepada orang tua dan orang komorbid karena hasil penemuan kami kematian yang meningkat akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan orang yang belum di vaksin,” papar Luhut.
Laporan: Muhammad Hafidh