KedaiPena.Com – Pemerintah menjami keamanan data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi. Hal ini guna mencegah kebocoran data seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers perpanjangan PPKM Jawa Bali, Senin, (6/9/2021).
Pemerintah sendiri memutuskan melanjutkan status PPKM level 3 dan 4 di Pulau Jawa – Bali sejak Selasa 7 hingga Senin 13 September 2021.
“Terkait keamanan data di dalam PeduliLindungi pemerintah menjamin keamanan data tersebut dan saat ini penyimpanan saya dilakukan oleh kementerian Komunikasi informasi dengan pengamanan keamanan data di bantu oleh badan siber negara,” tegas Luhut dalam konferensi pers virtual.
Luhut memastikan, pemerintah juga akan mengambil langkah langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan peduli lindungi semakin baik.
“Per 5 September kemarin total masyarakat yang melakukan screening dengan penggunaan PeduliLindungi di tempat publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lain-lain nya telah mencapai 21 juta orang,” ujar Luhut.
Luhut menambahkan, dari 21 juta orang tersebut terdapat 706.100 orang yang masuk katagori merah atau tidak di perkenankan masuk kedalam melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem.
‘Dan juga 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat untuk coba melakukan aktivitas publik,” papar Luhut.
Luhut mengungkapkan, ke depan pemerintah akan menindak orang katagori hitam PeduliLindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dan membawa mereka kedalam isolasi terpusat
“Hal ini dilakukan bersama- sama menjaga dan melindungi kita semua karena kalau tidak mereka akan membangun kluster baru lagi di berbagai tempat atau keluarganya sendiri,” tandas Luhut.
Laporan: Muhammad Lutfi