KedaiPena.Com – Dengan tidak dijadikannya angka kematian sebagai salah satu indikator penanganan Covid-19, menunjukan pemerintah sudah kalah dalam perang melawan pandemi yang terjadi.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Alif Kamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/08/2021)
“Logikanya bagaimana coba? Ada pasien positif terus kritis dan meninggal. Nah kalau kasus kematian ini bertambah banyak dan itu tidak disebut, bagaimana kita mau tahu bahwa situasi kita dalam kondisi kritis atau tidak?” ujar dia.
Alif mengatakan, kalau persoalannya pada input data kematian yang bermasalah, maka diperbaiki.
“Masa sudah 1 tahun lebih menangani ini, sistemnya masih belum benar juga,” sambungnya.
Kalau pola penanganan pemerintah masih seperti ini terus, jangan berharap pandemi bisa selesai.
“Ini sama saja pemerintah “TKO” melawan Covid-19, mau dilanjutkan pun tetap akan kalah,” imbuhnya.
“Apalagi orang yang ditunjuk oleh Presiden dalam menangani pandemi ini orangnya itu-itu saja, yang sudah terbukti gagal dalam menjalankan tugasnya,” tandas dia.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian PPKM level karena adanya input data yang tidak update, sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian.
Laporan: Muhammad Lutfi