KedaiPena.Com – Dalam hitungan hari, tahun 2016 segera berakhir. Banyak pencapaian yang telah dilakukan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada tahun ini. Namun demikian, tahun 2017 mendatang, tantangan yang dihadapi LPSK diyakini bakal semakin meningkat.
Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, sejumlah pencapaian berhasil ditorehkan LPSK, di antaranya meningkatnya jumlah permohonan yang masuk. Pencapaian itu berhasil direngkuh di tengah ujian yang melanda kementerian/lembaga di Tanah Air, yaitu pengurangan anggaran sejak pertengahan tahun lalu.
Kondisi dimana terjadi pengurangan anggaran, kata Semendawai, tentu saja berpengaruh terhadap realisasi pelaksanaan program kerja. “Pengurangan anggaran tidak sampai mengganggu pelayanan bagi masyarakat. Tetapi, untuk kegiatan kesekretariatan, beberapa di antaranya harus dikurangi,†kata Semendawai dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (28/12).
Untuk tahun depan, ungkap Semendawai, anggaran LPSK kembali turun dibandingkan tahun 2016 menjadi sekitar Rp75 miliar. Dengan anggaran yang semakin menurun tersebut, sementara di sisi lain ekspektasi masyarakat yang terus meningkat terhadap kinerja LPSK, kondisi demikian akan menjadi tantangan tersendiri bagi LPSK.
Kondisi ke depan, masih kata dia, akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya penghematan. “Penyerapan LPSK tahun 2016 mencapai 99%. Kita berharap tahun depan, dengan segala anggaran yang ada, hal itu bisa tetap membuat LPSK lebih solid dalam memberikan layanan bagi masyarakat,†tutur dia.
Pada kegiatan silaturahim yang dihadiri para wakil ketua, tenaga ahli, pejabat struktural dan staf di lingkungan LPSK, Semendawai juga mengingatkan disiplin pegawai harus ditingkatkan pada tahun depan. “Tahun depan tentu harus lebih baik dari tahun ini. Begitu pula dengan disiplin, ke depan harus semakin ditingkatkan, termasuk jam masuk kerja,†ujarnya.
Apa yang diharapkan Ketua LPSK juga diamini Sekretaris LPSK Armein Rizal. Dia meminta seluruh pegawai di LPSK dapat meningkat kemampuan kerja dan disiplin. Apalagi, LPSK sudah memiliki kantor sendiri, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana LPSK harus menumpang di gedung milik instansi lain. “Tingkatkan disiplin dan rawat kantor agar tidak cepat rusak,†katanya.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: LPSK/Istimewa