KedaiPena.Com – Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN), Sasmito Hadinegoro menilai, saat ini pemerintah seperti abai kan rakyat, utamanya rakyat kecil.
Padahal, kata dia, tugas utama pemerintah itu melayani kepentingan masyarakat kecil.
“Sepertinya pemerintah abai dengan rakyatnya sendiri. Hal ini sangat fatal dan berbahaya,” ungkap dia saat dihubungi oleh wartawan, Senin (24/7).
Selain itu, Sekjen Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) ini juga melihat, bahwa hasil pembangunan ekonomi semakin tidak merata.
Kekayaan negara secara kasat mata, lanjut dia, yang berkisaar 90 persen hanya dinikmati dan dikuasi oleh kurang dari 1000 orang saja.
“Sementara, lebih dari 200 juta penduduk Indonesia harus mati-matian memperebutkan kekayaan negara yang nilainya tinggal 10 persen saja,” beber dia.
“Marilah kita bersama-sama melihat realitas kehidupan masyarakat Indonesia tanpa pretensi cemburu, apakah itu warga Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, pribumi atau non pribumi bahwa sesungguhnya kita belum merdeka secara ekonomi,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh