KedaiPena.com – Guna mengantisipasi kepadatan pada arus penyeberangan Jawa-Sumatera, Kementerian Perhubungan menyatakan telah mempersiapkan beberapa langkah.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut Lintas Merak-Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang diperkirakan akan terjadi kepadatan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Oleh karena itu, kami telah menginstruksikan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai langkah antisipasi yang telah dipersiapkan pemerintah, untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan,” kata Menhub Dudy usai melakukan pemantauan langsung di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan BBJ Bojonegara, Banten, dikutip Minggu (22/12/2024).
Ia menyebutkan sejumlah langkah yang diambil, di antaranya memberlakukan pola operasi pelayanan pelabuhan Merak-Bakauheni dengan membagi ke dalam tiga kondisi yaitu normal, padat dan sangat padat. Dalam kondisi normal pada masa Angkutan Nataru 2024/2025 ini akan beroperasi 30 Armada kapal, saat kondisi padat bertambah menjadi 31 kapal dan sangat padat akan menjadi 33 Armada.
Selain penambahan armada kapal yang beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus pergerakan, pada kondisi padat akan dilakukan pengalihan kendaraan truk (Gol VII-IX) ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara dan penggunaan Tuks Indah Kiat-Merak sebagai buffer Area untuk Roda 4. Kemudian Pengalihan kendaraan Roda 2 dan kendaraan barang ke Pelabuhan PT. Pelindo Regional 2 Banten – Ciwandan bila kondisi sangat padat.
“Kami ingin memastikan semua persiapan berjalan dengan baik, baik dari sisi fasilitas, ketersediaan armada kapal, maupun pengelolaan arus penumpang dan kendaraan. Lintas Merak-Bakauheni menjadi salah satu titik strategis dalam mendukung kelancaran transportasi masyarakat saat periode libur Nataru ini,” ujarnya.
Menhub Dudy juga mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mempengaruhi kondisi operasional kapal dan jalan tol menuju Pelabuhan Merak. Langkah-langkah preventif untuk mitigasi dampak cuaca ekstrem seperti delay system harus siaga untuk dilakukan.
Tak lupa ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Agar masyarakat membeli tiket melalui online dan hindari datang ke pelabuhan sebelum memiliki tiket.
“Kami meminta masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi aturan yang berlaku, menjaga kebersihan, serta memanfaatkan informasi resmi yang disediakan oleh ASDP maupun Kementerian Perhubungan terkait jadwal dan kondisi pelabuhan,” ujarnya lagi.
Dalam kunjungannya, Menhub Dudy melakukan tinjauan ke beberapa fasilitas utama di pelabuhan, termasuk dermaga dan pusat pengendalian operasional. Menhub juga sempat berdialog dengan pengemudi truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Laporan: Ranny Supusepa