KedaiPena.Com – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Indonesia. Kali ini menerjang Banjarnegara. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan, longsor terjadi pada hari Minggu (25/9) sekitar jam 07.00 WIB.
“Longsor menimpa rumah Bapak Sugianto yang berumur 57 tahun,” kata dia dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com.
Jumlah jiwa ada sembilan, yakni Sugianto (57), Khotifah (50), Slamet Parno (35), Fitriyah (25), Saminem (32), Nurhaidin (21), Rohyatun (13), Usman (5) dan Agus (37)
“Longsor dipicu akibat hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (24/9) sejak jam 12.00 hingga malam hari. Longsor menimpa rumah berukuran 12×7 meter milik Sugianto di RT 5, RW 5, Dusun Tambak Sari Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara. Longsoran mengakibatkan korban meninggal dunia 1 orang atas nama Nurhaidin umur 21 tahun,” jelas dia.
Pada jam 07.00 WIB saat longsor terjadi, korban meninggal sedang berada di belakang rumah, membetulkan saluran air. Tiba-tiba tanah tebing setinggi 15 m dan lebar 40 m di atas rumah longsor menimbun rumah dan korban tersebut.
“Tim TRC BPBD Banjarnegara dibantu relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban. Korban berhasil ditemukan pada hari Minggu (25/9) jam 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi jam 11.10 WIB. Korban langsung di serahkan ke keluarga untuk disucikan dan kemudian dimakamkan,” tandas dia.
(Prw)