KedaiPena.Com – Hujan yang berlangsung pada Jumat malam (31/3) memicu longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (1/4), sekitar pukul 06.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, longsor yang terjadi telah menimbun rumah dan masyarakat yang sedang memanen jahe di bagian bawah lereng perbukitan.
“Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 11 orang yang masih tertimbun longsor,” jelas dia dalam siaran pers yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu (1/4).
“Namun belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung,” sambung dia.
Selain itu, dia mengatakan saat ini warga sekitar bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi termasuk korban jiwa serta korban-korban yang berhasil lari saat kejadian.
“Menurut laporan Kepala Desa Banaran saat kejadian berlangsung cepat, korban di kebun sempat lari namun terkepung material longsoran kemudian tertimbun longsor,” papar dia.
Hingga saat ini, lanjut dia, longsor tersebut telah merusak 25-30 unit rumah dan masih memerlukan alat berat untuk bisa mengevakuasi korban-korban yang tertimbun.
“Alat berat diperlukan untuk evakuasi korban yang tertimbun longsor. Namun, akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil,” beber dia.
“Selain itu, masyarakat pun malah berduyun-duyun menonton longsor yang membuat jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar,” sesal dia.
Laporan: Muhammad Hafidh