KedaiPena.Com – Tim gabungan BPBD Kabupaten 50 Kota berupaya membersihkan material longsor untuk menuju Kecamatan Pangkalan yang terdampak banjir dan longsor.
“Tim gabungan terdiri dari BPBD bersama polisi, TNI, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes dan relawan,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Jumat (3/3).
Pencarian dan evakuasi korban delapam mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kec. Pangkalan juga dilakukan.
“BPBD 50 Kota juga telah menghubungi BPBD Kab. Kampar Riau untuk membantu penanganan banjir di Kecamatan Pangkalan dengan berusaha masuk melalui Riau tapi tidak dapat tembus juga, karena terhalang longsor,” sambungnya.
Logistik dan bantuan perahu karet untuk evakuasi belum bisa masuk ke wilayah Kecamatan Pangkalan terhalang 3 titik longsor besar lagi yang harus dibersihkan.
“BPBD Provinsi Sumbar telah mengirim 1 unit perahu dan masih tertahan longsor bersama tim gabungan,” Sutopo melanjutkan.
Kondisi terkini, PLN mematikan listrik di beberapa wilayah terdampak banjir sehingga sulit berkomunikasi. Selain itu, beberapa daerah mengalami ‘blank spot’ sinyal.
“Pendataan warga terdampak banjir terutama di Kecamatan Pangkalan belum dapat dilakukan dengan maksimal karena belum dapat tembus ke lokasi sehingga data jumlah KK/jiwa terdampak belum dapat terlaporkan,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh