KedaiPena.Com – Mantan anggota DPRD Provinsi Banten Suryadi Nian terpilih menjadi Wakil Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangerang Selatan. Ia pun, mewanti-wanti kepada pemangku kepentingan di Tangsel agar jangan sampai tidak amanah.
Ia mengatakan LIRA satu lembaga LSM yang dinilai masih memiliki kredibilitas yang patutu diacungi jempol oleh masyarakat. Mantan kader PDIP ini mengaku alasan tergabung di Lira untuk mengawal jalannya pemerintahan Kota Tangsel.
“Tujuan utamanya tergabung di LIRA untuk melakukan kontrol terhadap pemerintah daerah. Salah satunya bagaimana komitmen pemerintah ini dalam melakukan pembangunan untuk masyarakat,” terangnya kepada wartawan, Senin, (7/6/2021).
“Saya mewanti-wanti kepada pemangku kepentingan di Tangsel agar jangan sampai tidak amanah. Lira akan mengawal terus,” tegasnya.
Ia menyatakan, pembangunan harus berlanjut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. LIRA akan berada dibarisan bersama masyarakat Kota Tangsel. Bahkan demi independensi tak bakal menerima hibah dari pemerintah Kota Tangsel.
“LIRA berada di sini untuk mensinergikan dengan pemerintah daerah. Jadi jangan lagi mau bermain macam-macam di pemerintah ini, karena lembaga ini yang memang betul-betul kita tidak mau menerima dana hibah,” pungkasnya.
Suryadi menjelaskan masyarakat pun juga perlu memberikan dukungan adanya LIRA karena kinerja ditunjukan kepada masyarakat Tangsel juga.
“Pada sisi lain, pemerintah juga jangan menganggap negatif terhadap LIRA yang secara organisasi resmi berdiri secara nasional, tapi harus positif sebagai mitra dalam membangun Tangsel,” paparnya.
“Makanya kita di dalam Lira ini untuk memperkuat pemerintah. Jadi LSM yang bukan abal-abal. Camkan itu, jangan anggap kami LSM asal-asalan,” bebernya.
Suryadi mengakui, telah banyak makan asam garam dan mengetahui betul Pemkot Tangsel bahkan saat masih Kabupaten Tangerang,
“Oleh karna itu wajar saya sangat ngelotok soal sejarah Tangsel. Bahkan bukan hanya pemekaran, tapi jauh sebelum itu bagaimana kebijakan dan politik mada masanya telah diselami. Saya mengetahui betul, tentang pokok-pokok persoalan di tangsel. Mulai dari kepegawaian, pembangunan SDM, pembangunan fisik, bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan