KedaiPena.Com – Buruknya pengelolaan limbah PT KIM diduga menjadi penyebab kerapnya banjir di kawasan kelurahan Tangkahan, kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Demikian terungkap saat sejumlah warga didampingi Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar) saat mengadu ke anggota DPRD Medan Beston Sinaga di ruang kerja Beston, Kamis (15/9).
“Tahun 1996 PT KIM sudah berada di wilayah medan utara dari kurun waktu sampai tahun 2013 mereka melakukan pembangunan tetapi sejauh mereka melakukan pembangunan tidak memikirkan aturan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dalam penyaluran limbahnya PT KIM memang membangun beton tetapi ketika curah hujan yang tinggi PT.KIM diduga sengaja membuka saluran air limbahnya ke parit masyarakat,†ungkap seorang warga, Gelora Pasaribu.
Menurut ia, kondisi itu kian parah karena pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Sumatera Utara dan BLH Medan tidak melakukan aktivitas pengawasan terhadap pengelolahan pembuangan limbah PT KIM yang tidak mengikuti peraturan IPAL.
Alhasil, curah hujan yang cukup tinggi tidak mampu ditampung oleh pembuangan PT KIM yang ada karena pada saat curah hujan tinggi PT KIM dengan enaknya membuka saluran limbah ke parit masyarakat.
“Getar bersama masyarakat akan terus menyuarakan hal ini bahkan akan melakukan aksi unjuk rasa serta menempuh jalur hukum karena PT KIM kita yakini sudah melakukan pelanggaran,†timpal Ketua Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar) Medan Fajar.
Menanggapi pengaduan itu, anggota DPRD Medan dapil Medan Labuhan Beston Sinaga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berulang kali mengingatkan PT KIM terkait persoalan ini. Adanya laporan masyarakat terkait masalah itu, Beston berjanji, akan mengambil tindakan tegas terhadap persoalan itu.
“DPRD Medan akan melakukan rapat dengar pendapat dengan PT KIM dan Pemko Medan agar persoalan ini segera diselesaikan bagaimanapun PT.KIM harus mampu melaksanankan peraturan yang sudah disepakati jangan hanya memikirkan keuntungan saja seharusnya perusahaan yang ada harus bisa memberi rasa nyaman dan memenuhi tanggungjawab sosial kepada masyarakat sekitar,†pungkas Beston.
(Dom)