KedaiPena.com – Sienta Pop Up Playground hadir di hari pertama panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2017. Tema Unlock Your Playground yang diusung menampilkan 5 desainer kontremporer dengan desain muda dan atraktif. Kelima desainer tersebut adalah Ardistia New York, Yosep Sinudarsono, Metty Choa, Rika Mulle, dan Hartono Gan yang menampilkan ciri khasnya di panggung Toyota di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Rabu (01/02).
Karakter dan ciri khas kuat yang dimiliki masing-masing perancang berhasil dijembatani dengan busana yang dikenakan oleh kaum urban dalam berbagai situasi dan aktivitas. Ardistia New York misalnya, kali ini ia menampilkan koleksi musim semi dan musim panas dengan ciri khasnya, yakni potongan-potongan asimetris dan desain yang sederhana namun sukses mencuri perhatian.
Panggung IFW 2017 ini, diramaikan warna-warna cerah dan segar, seperti merah dan biru, dengan motif floral dan stripes dirancang oleh desainer yang pernah bekerja untuk Diane von Furstenberg. Disusul dengan pameran busana rancangan Rika Mulle. Koleksi busana yang eksentrik dari desainer asal Bandung ini memikat para penggemar fashion. Dengan potongan asimetris warna-warna netral, seperti putih, biru navy, dan hitam, dengan paduan warna kalem hijau pastel dan warna yang lebih tegas, seperti merah dan ungu dengan sentuhan etnis dalam koleksi busana.
Tampilan eksentrik tampak dari outfit yang oversized, potongan rok asimetris, dan headscarf sebagai pemanisnya. Desainer Mety Choa menampilkan gaun wanita dengan desain simpel nan elegan masih menjadi andalannya. Koleksi terbarunya dalam dua babak, yakni gaun berwarna dasar putih dan gaun berwarna dasar hitam. Dua sesi terakhir menjadi giliran desainer pria, Yosep Sinudarsono dan Hartono Gan.
Yosep menampilkan koleksinya dalam label fashion terbarunya, Sinudarsono. Busana siap pakai atau ready to wear untuk para wanita urban dihadirkan dengan warna yang luas dalam busana rancangannya, paduan merah, hitam, putih, merah muda pastel, peach, dan emas. Pilihan modelnya pun tak membosankan, sebab Yosep menyuguhkan model beragam, jumpsuit, cocktail dress, vest atau rompi, sampai mantel.
Untuk penampil terakhir, Hartono Gan menyuguhkan penampilan busana yang nyentrik. Ciri khas itu ada pada model dan motif busana yang berani. Perancang asal Medan ini memadupadankan jumpsuit tube bermotif polkadot dengan kemeja. Ia juga menghadirkan jaket dan jas pria dengan motif hati dengan ornamen yang berkilau di beberapa bagian. Sisi nyentrik Hartono ini dibumbui dengan sentuhan gaya mode tahun 80-an.
Laporan : Ruspita