KedaiPena.Com – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang berharap agar di hari jadi 5 abad permasalahan yang terjadi di Serang dapat selesai.
Hal tersebut di sampai kan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Abdul Kholiq saat menyampaikan harapanya di hari jadi kabupaten Serang yang berumur 494 tahun, (8/10/2020).
“Harapannya segala persoalan di kabupaten serang bisa segera di selesaikan, agar nanti tepat 5 abad kabupaten serang bisa memulai kehidupan bermasyarakat yang berkemajuan tepatnya,” ucap Abdul Kholiq.
Ia mengatakan, saat ini persoalan di kabupaten serang yang pertama yaitu belum terselesaikan nya proses pembangunan pemerintahan kabupaten Serang di kecamatan Ciruas.
“Saya harap di tahun depan ini bisa di mulai pembangunan terutama untuk dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, misalnya Dinas kependudukan dan pencatatan sipil,” tambahnya
Berikutnya, kata Kholiq, persoalan kabupaten Serang kedepannya setelah pembangunan infrastruktur dapat memangkas angka pengangguran.
“Jadi saat berbicara pengangguran, kita harus benar-benar melakukan komunikasi dan koordinasi baik dengan para pelaku usaha dan memberikan kemudahan terhadap investasi. Harapan saya kedepan investasi yang masuk ke kabupaten Serang bukan investasi penanaman modal asing tetapi investasi penanaman modal dalam negeri,” katanya
Selain itu, Kholiq pun mengatakan bahwa DPRD dan Pemerintah Daerah sudah perlahan-lahan membuat regulasi tersebut, karena untuk memikirkan untuk kedepannya.
“Seperti yang kemarin Bupati bercita-cita untuk meningkatkan kualitas jalan itu kan ada perdanya, sehingga anggarannya itu di paksa oleh perda untuk menyelesaikan itu dan ini hampir selesai serta kedepannya bisa ke pemangkasan angka pengangguran,” tuturnya
Ia pun mengharapkan setelah penyelesaian pembangunan infrastruktur, kedepannya dapat bersentukan dengan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Kalau kemarin bersentuhan nya dengan infrastruktur, harapan saya sekarang bersentuhan nya di IPM. Karena pembangunan manusia ya kesejahteraan, kesejahteraan itu sektor nya pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi