KedaiPena.Com – Kalau Anda menghabiskan waktu libur Lebaran ke Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, harap berhati-hati ketika memarkirkan kendaraan bermotor.
Soalnya, pihak tertentu memanfaatkan ramainya pengunjung untuk meraup keuntungannya dengan menyediakan parkir liar dan bertarif tinggi.
Menurut pengakuan salah seorang pengunjung asal Cimahi, Ira Vera Tika (25), dia terpaksa merogoh kocek Rp5.000 saat memarkirkan motornya di lapak liar.
“Parkirnya mahal, biasanya Rp2.000, ini mah sampai Rp5.000. Sudah gitu, uangnya diminta duluan,” keluhnya.
Karcis parkir yang diterimanya pun bukan seperti yang dicetak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Ira mengungkapkan, dirinya terpaksa parkir di luar area yang disediakan, karena berdasarkan pengalamannya pada tahun-tahun sebelumnya, tempat resmi telah dipenuhi kendaraan pengunjung lainnya.
“Saya kadang nggak mau ribet juga, jadi parkir di luar aja. Terus, khawatir parkir di dalam penuh. Jadi, milih parkir di sini aja,” bebernya.
Keluhan senada di lontarkan Ricky Ramdani ketika berlibur ke Taman Lalu Lintas, Bandung.
“Ini sih, setahu saya, parkir liar. Tapi, tarifnya mahal pisan. Masak motor saja sampai Rp5.000?” ketusnya. Apalagi, keamanan motor yang diparkir belum tentu terjamin.
Karenanya, dia meminta pemerintah meningkatkan pengawasan dan menindak tegas oknum-oknum penyedia parkir liar.
“Kalau bisa, ini ditertibkan, sih. Soalnya, kayak meras secara halus mereka,” pinta Ira.