KedaiPena.Com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pimpinan Firli Bahuri diharapkan dapat mengungkap kasus penyuapan penyidik KPK yang melibatkan nama Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin dengan sejelas-jelasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Komisioner KPK Haryono Umar saat menanggapi perkara penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai tahun 2020-2021. Nama Aziz Syamsuddin sendiri diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Semoga KPK bisa membuka kasus ini sejelas-jelasnya,” ungkap Haryono, Selasa, (27/4/2021).
Guna mencegah kasus ini tak terulang, Haryono berharap, dilakukanya asesmen kembali untuk seluruh pegawai dan pejabat KPK.
“Mereka sudah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), maka bisa minta BKN atau lembaga assesment profesional,” tandas Haryono.
Diketahui, Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial diduga sempat menghubungi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar
terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Tanjung Balai.
Syahrial dan penyidik KPK Steppanus Robin Pattuju telah ditetapkan sebagai tersangka suap penanganan perkara dugaan korupsi di Pemkot Tanjungbalai.
“Saya mendengarnya begitu, bahwa Wali Kota Tanjung Balai berusaha menjalin komunikasi dengan Bu Lili,” kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).
Laporan: Muhanmad Hafidh