KedaiPena.com – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) memfasilitasi ekspor perdana pelaku usaha kecil menengah (UKM) CV Aurasufa dari kabupaten Malang ke Taiwan dan ekspor lanjutan PT Agro Nurnikayah Abadi ke Thailand. Kemendag mengharapkan transaksi ekspor dari dua perusahaan ini dapat ditiru oleh pelaku usaha lainnya dan menjadi bagian dalam pemulihan ekonomi nasional.
CV Aurusufa mengeskpor keripik nangka dan aneka buah (mixfruit) asli Indonesia senilai Rp23 juta dari total trial order Rp53 juta. Pelepasan ekspor dilakukan pada kegiatan Sosialisasi Export Center Surabaya di kota Malang, Jawa Timur.
Pada acara tersebut, Kementerian Perdagangan sekaligus melepas ekspor PT Agro Nurnikayah Abadi ke Thailand untuk produk lidi nipah kelapa senilai Rp550 juta.
PT Agro Nurnikayah Abadi telah mengekspor produknya ke Thailand untuk kedua kalinya. Ekspor kali ini dikirim dalam tiga tahapan pengiriman ke importir Coco Ltd. Sebelumnya, PT Agro Nurnikayah Abadi sudah melakukan ekspor pada Januari 2022 senilai Rp588 juta dengan volume ekspor mencapai 112 ton dengan mitra dagang Ware Broom, Thailand.
Direktur Jenderal PEN, Didi Sumedi menyatakan geliat ekspor UKM menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Ini menjadi harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini harus kita jaga terus untuk menjaga kinerja ekspor Indonesia,” kata Didi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Ia juga menyampaikan harapannya agar ekspor ini dapat berlangsung dengan baik dan memberikan contoh bagi para pelaku UMKM lainnya dalam memasuki kanda pasar global.
“Ini merupakan langkah awal yang baik bagi CV Aurasufa yang mampu mengekspor untuk pertama kalinya dan PT Agro Nurnikayah Abadi untuk kedua kalinya. Kami harapkan ekspor dapat terus berkelanjutan sehingga menginspirasi pelaku UKM lainnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan pengembangan usaha ini dapat dilakukan karena CV Aurasufa dan PT Agro Nurnikayah Abadi secara aktif mencari peluang pasar.
“Saya harapkan hal ini dapat menjadi contoh bagi pelaku ekspor lainnya untuk semakin aktif mengembangkan kapabilitas dan berjejaring dalam menembus pasar ekspor,” pungkasnya.
Laporan: Natasha