KedaiPena.Com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Maya Mardiana mendorong pelaku UMKM kreatif selama masa pandemi Covid-19. Ada banyak produk ekspor yang bisa dihasilkan untuk memenuhi pangsa pasar mancanegara.
“Pelaku UMKM juga bisa mulai untuk mendiversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar saat ini,” katanya saat melepas produk ekspor ke Papua Nugini di Balai Kota Tangsel, Selasa (19/1/2021).
Ia mengingatkan agar pelaku UMKM fokus perhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Komitmen itu penting agar bisa terus bersaing di pasar global.
Maya memastikan masih terus menfasilitasi promosi ekspor produk parfum dan alat kesehatan buatan UMKM asal Kota Tangsel. Pangsa pasar yang dibidik adalah negara Timur Tengah.
“Misalnya dari yang tadinya bergerak di bidang konveksi lalu beralih memproduksi APD,” terang Maya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik perkembangan ekspor Kota Tangsel cenderung naik sejak 2015 hingga 2019. Meski tidak signifikan.
Pada 2015, total nilai ekspor Tangsel atas dasar harga berlaku mencapai Rp 32.630 miliar. Jumlah tersebut meningkat tipis menjadi Rp 32.812 miliar pada 2016. Selanjutnya, pada 2017, total nilai ekspor Tangsel naik menjadi Rp 33.378 miliar.
Kemudian pada 2019 nilai ekspor Tangsel tercatat sebesar Rp 35.058 miliar, atau naik dari tahun 2018 yang mencapai Rp 34.947 miliar.
Laporan: Sulistyawan/Adv