KedaiPena.com – Saat melepas para anak didiknya, Universitas Azzahra kembali menunjukkan kontribusinya dalam menyumbangkan generasi muda hebat bagi Indonesia dalam membangun dan meningkatkan nilai Indonesia hingga ke mancanegara.
Rektor Universitas Azzahra – Drs Syamsu A Makka MSi mengungkapkan, bahwa Wisuda Universitas Azzahra kali ini mengusung tema “Bangkit Bersinar, Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi”.
“Kami mengusung tema bangkit, karena masalah legalitas sudah oke, sistem informasi kita juga sudah oke, sudah e-Campus, pelaporan sudah beres, program studi kita sudah terakreditasi semua, termasuk institusi kita terakreditasi. Artinya, secara legal kita sama, bahkan bisa lebih unggul dari Perguruan Tinggi lain. Insya Allah, Universitas Azzahra akan bangkit dan besar,” kata Syamsu saat acara Wisuda XVI Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Tiga Tahun Akademik 2021/2022, di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Ia juga menekankan bahwa Universitas Azzahra akan menjadi besar dengan mengikuti aturan dan ketentuan yang ada.
“Sehingga dalam momen wisuda saat ini, kita canangkan untuk kebangkitan, kemudian kita melaksanakan pendidikan di kampus ini dengan bersih dan benar (bersinar), sehingga kita juga akan memiliki daya saing yang tinggi,” ucapnya.
Melalui manajemen yang baru, lanjutnya, Universitas Azzahra terus melakukan pemantapan Tata Kelola Universitas, antara lain dengan meningkatkan sistem administrasi yang tertib, dalam rangka pengembangan atmosfir akademik yang kondusif.
“Kemudian Azzahra juga didukung oleh Sistem Informasi yang memadai dan up date perkembangan terkini,” ucapnya lagi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Ir. H. AA. La Nyalla Mahmud Mattalitti yang hadir sebagai pembicara ilmiah menyampaikan Lembaga Pendidikan merupakan garda depan untuk menciptakan insan yang unggul dan berkarakter.
“Oleh karena itu, membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter harus menempatkan pendidikan pada porsi terbesar, sekaligus menyiapkan metoda dan sistem pendidikan yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan jaman,” kata La Nyalla di depan para wisudawan.
Lebih lanjut disampaikan La Nyalla, bahwa sumber kemakmuran di masa depan tidak lagi terdapat pada seberapa besar sumber daya alam yang tersedia, karena nanti pada akhirnya sumber daya alam akan habis. Namun Indonesia lebih membutuhkan keunggulan kompetitif dari masing-masing sumber daya manusia tersebut.
“Karena itu Indonesia harus mampu dan siap menyongsong perubahan global, dimana keunggulan sumber daya alam digantikan dengan keunggulan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Laporan: Natasha