KedaiPena.Com- Ketua DPR RI Puan Maharani melamparkan sejumlah pantun saat rapat paripurna ke-12 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Setidaknya Puan melontarkan dua pantun pada saat rapat paripurna tersebut.
Awalnya Puan meminta para peserta dalam
rapat paripurna tersebut untuk merespons pantunnya. Puan meminta peserta rapat paripurna dapat menyebutkan kata cakep atau cantik saat dia melemparkan sebuah pantun.
“Tolong saat saya menyampaikan pantun ini yang lain bisa menjawab dengan cakep atau cantik,” kata Puan kepada peserta rapat paripurna tersebut.
Puan pun memulai membacakan pantunnya tersebut. Pantun pertama Puan terkait dengan kawat baja dan santan kelapa yang dicampur kanji.
“Kawat baja diikat besi, santan kelapa dicampur kanji. Jika sudah mendapat kursi jangan lah lupa semua janji,” ujar Puan.
Sedangkan pantun kedua, Puan melontarkan pernyataan terkait ikan lohan yang dimasak sang ibu. Puan menegaskan, beda pilihan merupakan hal biasa yang utama persatuan bangsa.
“Ikan lohan dibungkus kasa, dimasak Mama sedap terasa. Beda pilihan itu biasa yang utama persatuan bangsa,” tambah Puan.
Selepas melemparkan pantun di dalam rapat paripurna tersebut, Puan meminta, agar pada pemungutan suara Pemilu 2024 tetap menegakkan amanat konstitusi.
“Saatnya kita memasuki masa reses, reses saat ini bersamaan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, marilah kita kerja bersama untuk menegakkan Pemilu 2024 sesuai amanat konstitusi,” beber Puan.
Puan mengingatkan, pentingnya menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia. Puan meminta, agar dalam Pemilu 2024 ini para peserta kontestasi juga dapat ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bagi rakyat yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,” tandas Puan.
Laporan: Muhammad Lutfi