KedaiPena.Com– Seluruh lembaga survei yang ada di Indonesia diminta berani mempublikasikan setiap daftar pertanyaan atau kuisioner yang diajukan ke publik dalam riset surveinya. Hal itu perlu dilakukan agar publik mendapat edukasi yang memadai.
Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin merespons sejumlah hasil survei yang dirilis baru-baru ini. Teranyar publik dibuat heran dengan hasil survei tingkat kepuasan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Lembaga survei harus berani publikasikan daftar pertanyaan atau kuisioner yang mereka buat dan ajukan ke publik. Ini penting agar stigma publik bahwa lembaga survei tidak independen bisa dijawab dengan publikasi yang transparan,” ujar dia, Senin,(7/3/2022).
Menurutnya, pendidikan demokrasi perlu diimbangi transparansi dari para pemangku kepentingan termasuk lembaga survei.
“Menjaga demokrasi yang sehat tugas kita semua. Ruang demokrasi harus diisi dengan fitur-fitur edukasi berbasis transparansi salah satunya,” tandas Ujang.
Apalagi, tambah Ujang, dalam hitungan tahun ke depan bangsa ini akan menghadapi gelaran pemilu.
“Untuk itu gelaran pemilu harus bisa menghasilkan calon-calon pemimpin yang memadai. Agar tercipta pemimpin yang berkualitas untuk itu diperlukan pranata-pranata demokrasi yang berintegritas. Lembaga survei harus jadi penyejuk di tengah pesta demokrasi nanti,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Hafidh