KedaiPena.Com- Anggota Komisi I DPR RI dari daerah pemilihan atau dapil Gorontalo Elnino Mohi meminta agar anggaran untuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pimpinan Sugiono dapat ditambah.
Elnino sapaanya merasa anggaran Kemenlu yang saat ini hanya Rp 8,8 triliun kurang mendukung kerja-kerja Sugiono dan jajaran.
“Setelah mendengar paparan pak Menlu Sugiono anggaran Kemenlu per tahun yang Rp 8,8 T ini mana cukup ke depan?,” Elnino kepada awak media di Jakarta, Rabu,(4/12/2024).
Menurutnya, anggaran Kemenlu RI seharusnya bisa mencapai Rp 10 sampai Rp 20 triliun. Hal ini, kata dia, penting mengatasi tantangan dan keribetan yang akan terjadi di dunia ke depan.
Elnino mengingatkan, Presiden RI Prabowo Subianto juga merupakan pemimpin dengan sekitar 280 juta penduduk.
Jumlah Itu, lanjut dia, terbesar ke empat di dunia setelah China (1,5 miliar penduduk), India (1 miliar), dan AS (335 juta).
“Artinya, menjadi presiden di Indonesia itu berhak duduk bareng dengan para pemimpin dunia yang lainnya,” ungkap Elnino.
Elnino memandang, Prabowo saat merupakan Presiden grade-A seperti Donald Trump di AS, Vladimir Putin, Rusia, Xi Jin Ping China, Narendra Modi, India dan Recep Tayyib Erdogan Turki.
“Maka urusan Presiden Prabowo ada dua, yaitu urusan luar negeri dan urusan dalam negeri. Jadi, Kemenlu akan banyak urusannya sehingga anggarannya mesti ditambah dan diperkuat,” tuturnya.
Dengan demikian, Elnino merasa, Presiden Prabowo sepatutnya tidak disibukkan dengan urusan-urusan yang sifatnya domestik. Mestinya semua hal yang bersifat domestik itu telah dibereskan oleh para menteri.
“Kan itu tujuannya Presiden mengangkat menteri-menteri, yaitu untuk membereskan segala urusan dalam negeri,” kata Elnino Mohi.
Dengan begitu maka Prabowo dapat berfokus untuk terlibat langsung secara bebas dan aktif untuk terciptanya perdamaian dunia.
“Itu salah satu tujuan kenapa Indonesia ini didirikan, yaitu untuk terciptanya perdamaian dunia yang abadi,” ucap Elnino.
Atas dasar itu, tegas Ketua DPD Partai Gerindra Gorontalo, Kemenlu RI hadir untuk membantu membantu misi Presiden Prabowo.
“Untuk itulah Kemenlu RI dibuat, dan untuk mengatasi berbagai keribetan urusan dunia itu maka anggaran Kemenlu RI mestinya ditambah,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena