KedaiPena.Com- Pemerintah harus dapat mengatasi adanya embargo vaksin Covid-19. Segala upaya harus dilakukan pemerintah agar tersedia stok vaksin minimal 15 juta dosis per bulannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Lucy Kurniasari saat menanggapi adanya kabar embargo dari negara produsen vaksin covid-19.
“Untuk itu, pemerintah perlu melakukan lobbi dan negosiasi ke negara produsen agar embargo vaksin Covid-19 ke Indonesia dicabut,” tegas Lucy, Senin, (29/3/2021).
Lucy juga meminta, agar Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri harus satu visi agar dapat melakukan lobi dan negosiasi sehingga berjalan efisien dan efektif.
“Pembelian vaksin yang selama ini dominan dilakukan Kementerian BUMN, sebaiknya mulai dikurangi dengan memberi porsi lebih besar ke Kementerian Kesehatan,” papar Lucy.
Hal ini selain lebih proporsional, lanjut Lucy, juga karena Kementerian Kesehatan pastinya lebih familiar dengan vaksin Covid-19.
Meski demikian, Lucy juga mendorong, agar vaksin Merah Putih dapat lebih cepat melakukan uji klinis tahap 3. Namun demikian, kata Lucy, uji klinis tersebut harus tetap sesuai standar yang ditetapkan WHO.
“Untuk vaksin produk dalam negeri, tentu belum dapat memenuhi kekurangan vaksin bila dilakukan embargo ke Indonesia. Sebab, vaksin Merah Putih masih baru mau melakukan uji klinis tahap tiga. Jadi, masih butuh waktu lebih lama agar vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk vaksinasi,” tandas Lucy.
Laporan: Muhammad Hafidh