KedaiPena.Com – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, jika kepastian obat dan konsultasi gratis lewat telemedicine kepadk masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab dan kehadiran negara di tengah wabah pandemi ini.
Hal ini disampaikan oleh Rahmad sapaanya merespon langkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk menyediakan obat-obatan dan jasa konsultasi dokter bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri di rumah.
“Pantas diapresiasi dan disyukuri,” kata Rahmad sapaanya kepada awak media, Selasa, (6/7/2021).
Rahmad mengaku, hal ini melegakan dan membuat nyaman rakyat dalam perang melawan covid-19. Terkhusus bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Apalagi akhir-akhir ini disaat paparan sangat meningkat tajam terasa sekali obat seperti barang berharga yang sulit di cari dipasaran dan harga mahal,” papar Rahmad.
Rahmad menegaskan, dengan adanya kepastian ini secara langsung telah membuat ketenangan pasien Isoman mengingat setiap orang yang telah di nyatakan positif covid-19.
“Karena psikologis menurun dan segera pingin berkunjung ke RS namun mengingat situasi RS penuh dan tentu resiko tinggi di RS saat ini maka langkah ini telah membuat kenyamanan bagi para pasien,” tutur Rahmad.
Tidak hanya itu, lanjut Rahmad, kepastian pemerintah atas obat-obatan dan konsul dokter melalui telemedecine secara gratis juga telah mendorong pasien gejala ringan untuk lebih nyaman dan tenang melakukan isoman dan mengikuti petunjuk dokter.
“Namun yang paling penting adalah pasien dengan bergejala ringan untuk memastikan diri untuk tidaj menularkan ke orang lain lewat isolasi yang aman serta melakukan aktifitas setelah di nyatakan aman dari nasehat dokter,” tegas Rahmad.
Terakhir, kata Rahmad, dalam pandemi yang semakin meningkat tajam ini utamanya adalah dengan melakukan langkah prefentip serta mengikuti dan taat aturan PPKM darurat.
Menurut Rahmad, ini adalah langkah terbaik untuk bisa menyelamatkan diri dan lingkungan dari kasus yang semakin meledak.
“Apalagi saat ini beban RS sudah penuh sehingga kita harus bersama sama saling menjaga diri demgan Protokol kesehatan,” tandas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh