KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Amin Ak menilai, pengangkatan Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) bukan berdasarkan kompetensi.
Menurut Amin Ak, pengangkatan gitaris Slank tersebut sebagai komisaris independen di Telkom buah dari kontribusi dukungan pada pemenangan pilpres Presiden Jokowi.
“Pengangkatan Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom menurut saya pertimbangan yang digunakan oleh Menteri BUMN bukan kompetensi tapi kontribusi pada pemenangan saat Pilpres atau kedekatan yang bersangkutan dengan Presiden Jokowi,” tegas Amin Ak, Minggu, (30/5/2021).
Amin Ak juga mengaitkan, penunjukan Abdee Slank dengan banyaknya relawan Jokowi yang menjadi Komisaris BUMN namun secara kompetensi tidak linier dengan bidang bisnis perusahaan plat merah.
“Menyalahi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Diingkarinya prinsip-prinsip GCG ini yang menjadikan banyak BUMN kita jalannya tertatih-tatih dan menderita rugi,” tutur Amin Ak.
Meski demikian, Amin Ak mendukung relawa dan mendukung presiden diberi jabatan sebagai direksi atau komisaris BUMN asal tidak mengabaikan prinsip profesionalisme.
“Dengan demikian keberadaan yang bersangkutan baik sebagai direksi atau komisaris, bukan hanya menjadi beban negara tapi benar-benar memiliki kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan,” tandas Amin Ak.
Laporan: Sulistyawan