KedaiPena.com – Anggota DPR-RI, Fraksi PKS dari Dapil 2 Aceh, M Nasir Djamil menyatakan Kemendiktisaintek harus sesegera mungkin melakukan pembayaran tukin dosen ASN, karena hal tersebut merupakan hak dosen.
“Segera dibayarkan, karena itu hak dosen. Apalagi sudah ada ketentuan hukum, tak ada alasan untuk tidak membayar tukin dosen itu, apalagi lembaga atau kementerian lain sudah lama membayarnya,” kata Nasir Djamil di Jakarta, ditulis Selasa (21/1/2025).
Ia menekankan bahwa apa yang dialami oleh dosen ASN di bawah Kemendiktisaintek tidak adil, karena dosen-dosen di kementerian lain menerima tukin selain serdos.
“Ini tidak adil, jadi wajar menimbulkan aksi dari dosen, karena rekan-rekan dosen di kementerian lain mendapatkan tukin, selain juga mendapatkan serdos,” ujarnya.
Tak hanya itu, Nasir meminta agar masalah tukin dosen ASN di Kemendiktisaintek harus segera dicari solusinya, apalagi sudah ada wacana mogok mengajar dan demontrasi besar-besaran.
“Ini harus secepatnya dicari solusinya, apalagi ada ancaman mogok mengajar nasional dari dosen. Serta demontrasi,” ujarnya lagi.
Ia menyampaikan alasan ketiadaan anggaran tidak lah relevan. Karena kementerian lain membayarkan tukin dosennya, seperti Kementerian Agama, Kementrian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan.
“Tidak relevan tentunya, karena hanya Kemendiktisaintek yang tidak membayar. Kementerian lain kenapa bisa bayar tukin dosen. Apalagi ini sudah lima tahun tidak dibayar. Ini harus segera diselesaikan supaya tidak mengganggu kinerja para pendidik di seluruh Indonesia, Kemendiktisaintek tidak boleh diam,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melakukan protes pada pemerintah melalui Kemendiktisaintek untuk membayar tukin kepada mereka, karena sudah lima tahun tak dibayarkan. Jika tuntutan tersebut tak dipenuhi, dosen akan lakukan demo besar-besaran di Jakarat dan mogok mengajar.
Laporan: Ranny Supusepa