KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI menegaskan Indonesia tidak kekurangan petani hingga penemuan sains oleh litbang dan kampus terkait urusan pertanian.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanggapi rencana China yang bakal masuk ke dalam proyek ketahanan pangan di Indonesia.
“Kita tidak kekurangan lahan dan petani, penemuan sains oleh litbang dan kampus juga banyak yang baik,” kata Daniel Johan, Jumat,(25/4/2024).
Menurut Daniel Johan, saat ini yang diperlukan optimalisasi melalui manajemen dan kebijakan. Termasuk, kata Daniel Johan, optimalisasi melalui teknologi.
“Tinggal kebijakan dan manajemen yang perlu diatur, termasuk teknologi,” kata Daniel Johan.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, agar urusan perut rakyat tidak diserahkan kepada negara asing.
“Iya dong masa urusan perut rakyat diserahkan ke asing,” jelas Daniel Johan.
Daniel Johan mengingatkan, bahwa Bulog yang merupakan perusahaan plat merah tak sanggup menyerap hasil panen petani.
“Bulog saja gak sanggup menyerap hasil panen petani kita masa diminta serap punya asing,” tandasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan China bakal masuk ke dalam proyek ketahanan pangan di Indonesia.
China, kata Luhut, berencana menerapkan teknologi penanaman padi canggih di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kawasan tersebut diketahui merupakan salah satu bagian food estate yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut mengatakan China punya teknologi canggih untuk memaksimalkan penanaman padi sehingga negara tersebut bisa melakukan swasembada beras. Rencana China ini pun sudah dilaporkan Luhut ke Presiden Jokowi.
Hal ini merupakan salah satu isi pembicaraan Luhut dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, pada Jumat 19 April yang lalu.
Laporan: Tim Kedai Pena