KedaiPena.Com – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta, agar
masyarakat tidak perlu khawatir apalagi panik dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh aktivitas mudik serta libur Lebaran.
Pelonjakan kasus positif covid-19 sehabis mudik dan libur lebaran terus menghantui. Pemerintah memprediksi peningkatan kasus Covid-19 pasca Lebaran sebesar 50% mencapai pertengahan Juni 2021.
“Saya kira tidak perlu panik dan tidak risauh tetapi dengan semakin mengalami kenaikan yang terpapar termasuk temuan kasus positif. Kita harus tingkatkan kewaspaadan dan gotong royong,” kata Rahmad, Jumat, (28/5/2021).
Peningkatan kewaspadaan dan gotong royong, kata Rahmad, dapat dimulai dari
semua lapisan elemen masyarakat baik ditingkat desa sampai RT dan RW.
“Tentunya, dengan mengikuti arahan pemerintah yaitu menjalankan wajib lima M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas),” tegas Rahmad.
“Karena, itu yang paling, efektif dan efisien saat ini,” tambah Legislator PDIP ini.
Selaras dengan hal tersebut, lanjut Rahmad, pemerintah juga turut dapat mengkalkulasi proses vaksinasi. Hal ini, kata dia, agar proses herd imunnity dapat terbentuk.
“Untuk mewujudkan hal tersebut perlu satu stock (vaksin) yang cukup dan kerjasama dengan tender yang perlu direformasi ulang agar proses vaksinasi dapat sesuai dan mencapai target,” papar Rahmad.
Rahmad juga menegaskan, agar pemerintah daerah juga tidak kendor dan tetap melakukan sosilialisasi guna membumikan protokol kesehatan.
“Tapi hal yang paling penting ialah perbanyak tracing dan testing kepada masyaarakat dengan harapan dapat memutuskan penyebaran covid-19,” tandas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh