KedaiPena.Com- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menilai, jika
vaksinasi di bulan Ramadhan seperti yang diwacanakan oleh pemerintah sangat mungkin dilakukan.
Menurut Gus Nabil begitu ia disapa, hal tersebut sangat menyesuaikan kondisi warga muslim. Bahkan, titik sentral penyelenggaraan bisa dilakukan di masjid-masjid atau musholla.
“Pemerintah bisa berkoordinasi dengan Pengurus NU, Muhammadiyah, atau Takmir Masjid setempat. Jadi, program pemerintah terkait vaksinasi akan selaras dengan Ibadah Ramadhan,” kata Gus Nabil, Kamis, (25/3/2021).
Meski demikian, Gus Nabil berharap, dalam pelaksanaanya vaksinasi di bulan Ramadhan tentu harus memiliki persiapan lebih lanjut dan matang.
“Presiden Jokowi juga sudah memberi lampu hijau terkait vaksinasi di malam hari. Meski demikian, tetap harus dipersiapkan lebih matang, agar maksimal. Kalau di kantong-kantong pemukiman non muslim, ya vaksinasi bisa siang hari seperti biasa,” tegas Gus Nabil.
Gus Nabil mengungkapkan, jika sebenarnya vaksinasi itu tidak membatalkan puasa. Hal ini, karena penyuntikan vaksin tidak membatalkan orang berpuasa.
“Berbeda kalau dimasukkan ke mulut, telinga, hidung, atau lubang lain yang menyebabkan batalnya puasa. Jadi, konsep dasar fikihnya seperti itu,” papar Gus Nabil.
Gus Nabil menyarankan, agar vaksinasi dapat dilakukan pada malam hari ini. Hal ini sekaligus, meramaikan suasana malam ramadhan.
“Habis vaksinasi, bisa langsung ibadah tarawih, tadarus, atau ibadah lainnya,” tandas – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama.
Laporan: Muhammad Hafidh