KedaiPena.Com – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta, agar sekolah dapat memastikan para siswa-siswi mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen ialah yang sudah divaksin dua kali.
“Sekolah perlu merespons ini dengan sikap bahwa siswa-siswi yang boleh mengikuti PTM adalah mereka yang sudah 2 kali divaksin,” jelas Andreas dalam perbincangan, Selasa, (4/1/2022).
Andreas mengaku yakin, pelaksanaan PTM 100% dapat terselenggara dengan baik. Hal ini, lantaran metode pendidikan yang selama ini digunakan adalah PTM.
“Pemerintah perlu lebih masif melakukan vaksinasi kepada anak-anak usia sekolah sehingga PTM 100% juga diimbangi dengan vaksinasi 100% bagi siswa dan siswi,” tutur Andreas.
Politikus PDIP ini menambahkan, protokol kesehatan atau Prokes juga harus menjadi standar kebiasan guru, siswa hingga semua pihak yang berada di sekolah selama penerapan PTM.
“Terutama penggunaan masker dan mencuci tangan dan membersihkan tangan dengan handsanitizer harus menjadi standar prokes dan kebiasaan bagi siswa, guru dan semua yang berada di lingkungan sekolah,” tandas Andreas.
Sebelumnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen mulai kembali digelar pada Januari 2022.
Pelaksanaan ini diatur oleh Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
SKB ini baru dirilis pada akhir Desember 2021. Meski demikian, penerapan PTM di Jakarta dan sejumlah daerah sendiri dihantui oleh munculnya varian baru Covid-19 yakni Omicron.
Laporan: Muhammad Hafidh