KedaiPena.Com – Mensos Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto diminta dapat memaksimalkan serta menjaga ritme koordinasi untuk memastikan penyelamatan korban letusan gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2020).
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Demokrat (FPD), Nanang Samodra merespons erupsi yang terjadi di Gunung Semeru. Nanang mengatakan hal itu perlu dilakukan sebab besar kemungkinan ada warga yang terjebak karena tak sempat menyelamatkan diri.
‘’Kami dari Komisi VIII terus berkoordinasi dengan Menteri Sosial dan Kepala BNPB. Dan kami juga meminta agar koordinasi dijaga dan diintensifkan agar kedua lembaga tersebut mengambil Langkah-langkah strategis untuk menyelematkan warga yang masih terjebak,’’ kata Nanang, Senin, (6/12/2021).
Menurut legislator dari dapil NTB II itu, tim SAR di minta untuk menyisir lokasi bencana terutama permukiman penduduk, untuk menjamin jangan sampai ada penduduk yang masih berada dalam kawasan bahaya.
‘’Kami secara kelembagaan memantau proses ini. Kami minta Kemensos menyiapkan lokasi pengungsian yang diperkirakan aman dilengkapi dengan dapur umum dengan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi,’’ tambahnya.
Dalam situasi darurat bencana ini, tambah Nanang, banyak yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Nanang juga menyoroti, tidak adanya peringatan dini dari letusan yang terjadi Sabtu sore tersebut.
‘’Masyarakat juga kaget dan banyak yang tidak sempat menyelamatkan diri. Tapi jangan sampai juga Kemensos dan BNPB ikut-ikutan kaget dan tidak siap. Buffer stock kebutuhan bencana yang tersedia di gudang- gedung BNPB terdekat agar segera digerakkan ke lokasi bencana untuk segera didistribusikan kepada para korban bencana,’’ tandas Nanang.
Laporan: Muhammad Hafidh