KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi Amro meminta, agar
aparat terkait seperti KPK, Kepolisian, Kejaksaan termasuk BPK segera melakukan audit secara menyeluruh PT Garuda Indonesia.
Hal ini, kata Fauzi Amroh, perlu dilakukan guna mengetahui semua kemungkinan praktik korupsi yang diduga dilakukan oleh para direksi Garuda sebelumnya maupun yang sedang menjabat saat ini.
“Meski Direksi Garuda saat ini melakukan efesiensi atau pengetakan anggaran, dengan cara mengurangi jumlah pesawat yang disewa, tak perlu sebanyak itu, kan yang dibutuhkan hanya 41 unit tapi disewa 142 unit ini kan pemborosan. Belum lagi penggelembungan harga sewa. Karenanya saat kuat dugaan adanya tindak korupsi dalam proses penyewaan pesawat yang dilakukan direksi garuda,” terangnya, Rabu, (10/11/2021).
“Karenanya, Saya mengusulkan segera diganti, karena kondisi keuangan Garuda Indonesia saat ini yang terlilit utang sudah mencapai Rp70 triliun dan diperkirakan bertambah Rp1 triliun setiap bulannya. Ini bukti mereka telah gagal dalam mengelola Garuda Indonesia,” tambah dia.
Fauzi mengusulkan juga kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat semua direksi dan komisaris Garuda Indonesia.
Menurutnya, krisis yang dialami Garuda ini disebabkan oleh moral hazard yang dilakukan manajemen garuda selama bertahun-tahun.
Seperti penggelembungan jumlah pesawat secara total terdapat 142 unit pesawat yang kebutuhan riilnya hanya mencapai 41 unit. Kemudian penggelembungan harga sewa dari 750.000 dolar AS menjadi 1,4 juta dolar AS per bulan.
Alasan, Fauzi mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat semua direksi dan komisaris Garuda Indonesia lantaran mereka merupakan biang dari krisis yang dialami Garuda ini.
Laporan: Muhammad Hafidh