KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI membela TikToker Bima Yudho yang viral lantaran mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. Pembelaan kepada Yudho sendiri hadir setelah pemilik akun TikTok @Awbimax Reborn dilaporkan ke aparat kepolisian.
Anggota Komisi III DPR RI Almuzzammil Yusuf memandang, Bima Yudho merupakan anak muda Lampung yang terdidik dan kritis. Bahkan, kata dia, Bima Yudho kini tengah menimba ilmu di Australia.
“Bima ini anak muda Lampung yang terdidik dan kritis, yang sedang belajar jauh di negeri orang, Australia. Dia memanfaatkan trend medsos untuk mengkritik kepada pemerintah daerah kelahirannya dengan gaya bahasa anak muda, sehingga cepat viral,” kata Almuzammil kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, substansi kritik yang disampaikan Bima Yudho dinilai sangat bagus. Namun, ia mengakui pilihan kata tersebut kurang tepat.
“Substansi kritiknya bagus. Mungkin beberapa pilihan kata aja yang kurang pas. Ya itu bisa kita masalahkan tapi bisa juga kita maklumi,” papar Almuzammil.
Menurutnya, nilai ekspresi tersebut lahir dari rasa cinta dan peduli anak muda kepada daerahnya. Karena itu, Almuzammil menyarankan Bupati Lampung Timur dan Gubernur Lampung bersikap bijak menyikapi kritik tersebut.
“Saya kira Pemda Lampung Timur, Gubernur Lampung dan aparat penegak hukum lebih bijak untuk colling down. Tidak perlu bawa ke ranah hukum,” tegas Almuzammil.
Almuzammil pun menyarankan, pemerintah daerah bersikap proporsional. Sehingga dari kritik Bima Yudho tersebut dapat terjadi dialog. Bahkan, publik bisa tahu agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan dan keterbatasannya.
“Sambil tentu dengan memperbaiki kinerja. Bu Wagub Lampung sudah menyambut dialog publik tersebut. Saya kira ini dinamika yang bagus. Dengan cara ini saya kira justru akan baik untuk pelibatan publik, sarana komunikasi politik Pemprov dan pemda sekaligus bisa menggundang perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Lampung,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena