KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah mengapresiasi capaian kinerja Bank Mandiri terkait realisasi penyaluran kredit konsolidasi pada semester I 2024 ini.
Meski demikian, Najib mengatakan, dibalik capaian tersebut juga perlu ditekankan bahwa penyaluran kreditnya benar-benar ditujukan ke sektor-sektor yang memang bisa menstimulus perputaran ekonomi.
Hal itu disampaikan Najib menanggapi realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri pada semester I 2024 yang tumbuh sebesar 20,5% atau mencapai Rp1.532 triliun.
“Ya tentu (diapresiasi) walaupun perlu kedalaman lebih lanjut secara kualitas perlu ditingkatkan,” ujar Kapoksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Komisi XI DPR RI, Minggu,(4/8/2024).
Menurutnya, kualitas pertumbuhan kredit menjadi sangat penting karena melalui hal itulah simpul-simpul ekonomi bisa dilihat secara komprehensif progresnya.
“Pertama, jenis kreditnya seperti apa konsumtif/produktif karena masing-masing jenis sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan ekonomi kita lalu perlu juga diketahui apakah kredit didapat dari kredit-kredit baru ataukah lanjut/perbaruan dari kredit sebelumnya (top up)” kata Ketua DPP PAN ini.
Meski demikian, Najib mengaku tak mempersoalkan apapun skema atau jenis kredit yang disalurkan. Hanya saja, lanjut dia, alangkah lebih baiknya porsi kredit disalurkan atau lebih dititikberatkan ke sektor-sektor yang bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tentu semua jenis kredit tersebut memiliki manfaatnya namun diharapkan dalam mendorong sektor riil sekaligus membuka lapangan pekerjaan sektor produktif harus di tingkatkan terus. Ini semua menunjukan kualitas pertumbuhan kredit,” tandas Legislator dari dapil Jabar II ini.
Terakhir, selain soal kualitas, Najib juga berpesan agar Bank Mandiri terus meningkatkan capaian kinerjanya dengan dibarengi inovasi dan kreativitas yang lebih baik lagi ke depannya.
“Namun saya tetap perlu apresiasi dari capaian Bank Mandiri untuk lebih kreatif lagi,” pungkas eks Ketua DPD PAN Jawa Barat ini.
Laporan: Hafid