KedaiPena.Com – Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyesalkan tidak masuknya Indonesia kedalam 11 negara yang diizinkan otoritas Arab Saudi untuk masuk per 30 Mei 2021.
Wachid begitu ia disapa memandang, hal tersebut terjadi lantaran usaha yang dilakukan Pemerintah kurang maksimal termasuk untuk haji.
“Indonesia termasuk negara gagal loby Haji dengan negara Arab Saudi,” sesal Politikus Gerindra itu kepada wartawan, Senin, (31/5/2021).
Otoritas Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yakni mencabut larangan masuk terhadap sejumlah negara. Arab Saudi mencabut larangan masuk bagi 11 dari 20 warga negara yang sebelumnya dilarang untuk mengunjungi Kerajaan Arab Saudi.
Sebelas negara tersebut adalah , Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, Swiss dan Uni Emirate Arab
Sedangkan, sembilan negara yang masih belum diizinkan untuk berkunjung ke Saudi Arabia yakni Afrika Selatan, Argentina, Brazilia, India ,Indonesia
Lebanon, Mesir, Pakistan dan Turki.
Padahal, lanjut dia, Indonesia adalah negara yang paling besar umat Muslimnya di planet Bumi ini.
“Dan negara yang paling besar mendapatkan kuota haji setiap tahunnya, dan daftar tunggu paling banyak, bahkan antrian daftar tunggunya ada disejumlah provinsi yang paling lama sampai 45 tahun,” lirih Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu.
Wachid menilai, gara-gara pandemi Covid-19 melanda dunia mungkin jadi alasan negara Arab Saudi melaksanakan aturan batasan haji dengan alasan pembatasan penyebaran wabah Covid-19.
“Tahun 2020 Indonesia tidak mendapatkan kuota haji. Padahal masyarakat berharap tahun 2021 ini bisa berangkat, ternyata Indonesia termasuk negara yang belum mendapatkan ijin masuk. Mungkin dengan permasalahan Covid-19 sampai sekarang masih cukup tinggi,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh