KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mengaku kurang setuju jika nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituduh menjadi dalang penyebab banjir di ibu kota saat ini. Pasalnya, berbagai wilayah di tanah air dan negara di belahan dunia manapun saat ini juga sedang mengalami banjir yang diduga dampak dan efek dari pemanasan global.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin merespons sikap dari pihak-pihak yang menyalahkan Anies atas penyebab banjir yang terjadi di Jakarta saat ini. Banjir di ibu kota sendiri terjadi lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
“Diduga ini karena efek pemanasan global, sehingga musim hujan telah bergeser dari waktu yang biasanya. Biasanya untuk wilayah Indonesia intensitas hujan tinggi sekitar Desember hingga Maret. Puncak hujan biasanya Januari hingga Februari,” ujar Didi, Rabu, (12/10/2022).
Didi mengaku heran apabila saat banjir terjadi ada pihak atau kelompok yang menuduh Anies Baswedan sebagai biang dari kesalahan tersebut. Pasalnya, bagi Didi, Anies sendiri telah berbuat banyak untuk menanggulangi resiko banjir di ibu kota Jakarta selama memimpin.
“Hujan lebat lalu timbul banjir, lucu dan aneh sekali jika tiba-tiba penyebabnya dituduh hanya pada Anies Baswedan seorang. Anies hemat kami telah berbuat banyak untuk tanggulangi resiko banjir di jakarta. Boleh saya katakan justru di era Anies penanganan banjir jauh lebih baik daripada Gubernur sebelum Anies,” jelas Didi.
Didi menegaskan, bahwa tuduhan atas ketidakmampuan Anies dalam mengurus banjir di Jakarta sangat politis. Didi menegaskan pihak-pihak tersebut ketakutan lantaran poling dan survei eks Rektor Paramadina tersebut jelang Pilpres terus menanjak.
“Mereka adalah orang-orang ketakutan karena poling Anies terus naik untuk Capres 2024. Mereka yang tuduh itu resah dan khawatir kelompok mereka akan kalah. Mereka ibarat orang-uorang yang kalah sebelum perang. Lucu dan aneh mereka, tidakkah melihat bahwa banyak daerah lain di Indonesia banjir, longsor karena hujan deras? Benar-benar kebaca sekali niat mereka semata hanya untuk jatuhkan citra Anies,” jelas Didi.
Dengan demikian, Didi mengajak, semua pihak untuk dapat bersaing mengadu ide, gagasan dan ilmu pengetahuan. Didi berharap, semua pihak dapat berhenti menggunakan cara yang tak cerdas dan asal bunyi atau asbun.
“Mau bersaing ayo adu ide, gagasan dan ilmu pengetahuan. Bukan cara kurang cerdas begitu, asbun seenaknya,” pungkas Didi.