KedaiPena.Com– Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengaku tidak bisa menerima hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Polri sebagai salah satu lembaga dengan tingkat kepuasan tertinggi. Pasalnya, kinerja Polri sedang disorot dalam beberapa waktu terakhir.
“Bagi saya susah sekali memahami laporan itu dengan realitas nyata yang dihadapi oleh masyarakat sehari-hari,” kata Benny, Selasa,(25/6/2024).
Benny merasa hasil survei tersebut tidak selaras dan tidak nyambung. Benny pun menduga-duga hasil survei tersebut fiktif dan bukan berasal dari rakyat.
“Seolah-olah tidak nyambung, jangan jangan survei itu bukan rakyat yang nyata tapi rakyat yang fiktif,” ungkap Benny.
Benny mengaku hasil survei memang kerap tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya. sebab, kenyataan yang sebenarnya bisa memunculkan dendam dan takut.
“Mungkin yang menerima yang menjadi responden itu adalah yang menerima bansos, ya kan? Begitu yang menerima bansos itu ditanya ya puas lah, ya kan? Apalagi bansos sekarang kan melalui polisi juga. Polisi juga tukang bagi-bagi bansos dimana-mana kan,” papar dia.
Terlebih, kata Benny, situasi tersebut diperkuat dengan berbagai kondisi negeri yang dipenuhi rekayasa. Menurut Benny, saat ini semua bernuansa fiktif dan rekayasa.
“Ini kan jaman fiktif semua, tersangka fiktif, laporan fiktif ya kan. Yang saya maksudkan itu Ini kekhawatiran saya saja hasil survei itu tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya,” pungkas Politikus Partai Demokrat ini.
Laporan: Tim Kedai Pena