KedaiPena.Com- Pemerintah diharapkan dapat menyusun langkah strategi guna mengatasi indikasi adanya lonjakan barang-barang termasuk pangan. Pasalnya, hanya melalui kebijakan pemerintah dapat mengatasi lonjakan harga-harga.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto merespons sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan adanya indikasi harga-harga barang akan mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia.
“Kalau pemerintah sudah memiliki kajian yang detail akan terjadi kenaikan harga-harga pangan itu sangat bagus artinya sebagai antisipasi tetapi tentunya setelah mengetahui bakal terjadi lonjakan harga pangan harusnya menyusun strategi sebagai langkah mengatasi lonjakan harga tersebut melalui rapat Kabinet karena hanya melalui Kebijakan Pemerintah yang mampu mengatasi lonjakan harga,” kata Bambang, Rabu,(9/3/2022).
Bambang memandang, ketika pemerintah tidak menempuh langkah tersebut maka mustahil masyarakat bisa menghadapi lonjakan harga barang-barang termasuk pangan.
“Ketika langkah ini tidak ditempuh oleh Pemerintah mustahil masyarakat bisa menjaga lonjakan harga, apalagi hanya diumumkan ke masyarakat diminta antisipasi, lantas apa peran Pemerintah dalam melaksanakan amanah rakyat,” imbuh Bambang.
Bambang menegaskan, langkah hingga strategi kebijakan perlu segera diambil guna menghadapi prediksi pemerintah. Jangan sampai seperti nasib kedelai hingga minyak goreng saat ini.
“Untuk kedelai dan minyak goreng saja sampai saat ini juga tidak jelas, apalagi untuk menghadapi kondisi kedepan hasil predeksi pemerintah,” tegas Bambang.
Politikus Partai Demokrat ini pun menagih, perbaikan tata kelola kebutuhan pangan dalam menghadapi lonjakan harga-harga tersebut.
“Intinya perbaiki tata kelola kebutuhan pangan. Harus ada penegasan dari Presiden melalui kebijakan terkait tatakelola pangan dibawah tanggung jawab Kementan secara terpadu untuk produksi pangan melalui perencanaan yang akurat, tepat dan komprehensip,” tandas Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan adanya indikasi harga-harga barang akan mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia. Dia pun meminta semua masyarakat di Indonesia berhati-hati atas kondisi ini.
Presiden Jokowi mengungkapkan secara runut penyebab dari bakal naiknya harga-harga barang.
Pertama, kata dia, ini dipicu oleh semakin langkanya kontainer di seluruh dunia. Kelangkaan kontainer ini disebutkannya akan memicu ongkos angkut atau freight cost naik sehingga memicu kenaikan biaya logistik.
Selanjutnya, dia mengungkapkan, terjadi kelangkaan pangan di berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan harga-harga pangan juga ikut naik. Jokowi menyebutkan, di beberapa negara sudah ada kenaikan harga pangan hingga 90 persen.
“Masih ditambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi. Apa yang terjadi kalau inflasi naik, artinya harga-harga semua naik. Artinya apa? Beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi,” tegas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh