KedaiPena.Com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid berharap, agar penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek dapat melahirkan kebijakan yang lebih produktif bagi dunia pendidikan dan riset.
Anwar Hafid juga mengatakan, agar penggabungan dua Kementerian ini dapat berjalan sesusai keinginan eksekutif, tidak berakhir mubazir dan hanya sekedar mengganti nomerklatur saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Anwar Hafid saat merespon langkah pemerintah yang membentuk Kementerian Investasi dan melakukan penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek.
“Diharapkan esensinya melahirkan kebijakan yang lebih produktif bagi dunia pendidikan dan riset serta terutama sumberdaya manusia yang berkualitas, ” kata Anwar Hafid, Selasa, (13/4/2021).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah juga meminta, agar penggabungan dua Kementerian itu bisa melahirkan postur lembaga yang miskin struktur tapi kaya fungsi.
“Jangan terbalik,” tegas Anwar Hafid.
Tidak hanya itu, lanjut Anwar Hafid, diharapkan soson yang memimpin lembaga tersebut harus yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.
“Pepatah kuno the righman on the righ place dan yang paling utama jauh dari intervensi kepentingan politik,” tandas Anwar Hafid.
Laporan: Muhammad Hafidh