KedaiPena.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli mendorong PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream, untuk terus menggali potensi energi rendah emisi.
“Sebagai implementasi Green Strategy Holding, PHE harus terus berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan,” kata Melani dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).
Ia mencontohkan, proyek eksplorasi gas yang digarap PHE kini telah berhasil onstream, seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur. Selain itu, tegasnya, PHE juga berhasil menemukan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia.
“Tentu, seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ucapnya.
Tercatat hingga saat ini, PHE berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional. Pada tahun 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional.
“Namun, berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 dimana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional,” kata Melani.
Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE harus menjalankan strategi untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekpansi.
“Selain itu, lanjutnya, PHE juga harus melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa