KedaiPena.com – Menyikapi adanya isu terkait alokasi anggaran pengentasan kemiskinan, Anggota Komisi XI DPR RI, Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin sangat menyambut baik setiap kritikan maupun masukan.
Ia menilai, kritikan dan masukan akan dapat menjadi bagian untuk menyempurnakan program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas. Tidak boleh ada kebocoran, termasuk terkait penyaluran kepada pihak yang membutuhkan bantuan tersebut,” kata Didi, Minggu (5/2/2023).
Ia mengungkapkan masalah kemiskinan juga dapat diatasi dengan dilakukannya pemerataan pembangunan secara tepat sasaran. Bukan dengan melakukan pembangunan mercu suar, seperti pindah ibukota.
“Dengan pembangunan infrastruktur yang tepat, sesuai daerah yang membutuhkan. Misal bandara, pelabuhan, infrastruktur kesehatan, penguatan sektor pangan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan pemerintah perlu untuk mendorong pengembangan dan optimalisasi keunggulan-keunggulan komparatif daerah.
“Semua komponen bangsa ini harus didorong untuk lebih menghargai produk bangsa sendiri, hasil karya bangsa sendiri,” ujarnya lagi.
Didi menyatakan dengan mendorong sektor perdagangan daerah, pemerintah juga dapat mengantisipasi potensi resesi.
“Indonesia ini adalah pasar yang besar. Dengan luasan wilayah dan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, bisa menjadi pasar yang optimal bagi bangsa sendiri. Perdagangan antar daerah dioptimalkan, sehingga ketahanan Pangan pun dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh