KedaiPena.Com – Kementerian Pertanian dan Perdagangan diharapkan dapat terus melakukan sinkronisasi data guna mencegah terulangnya perbedaan data seperti saat kenaikan harga pakan jagung. Kementan dan Kemendag dapat memulai melakukan sinkronisasi mulai dari road map hingga komoditas yang ada.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR-RI, Nur’aeni saat menyoroti kenaikan harga pakan jagung untuk ternak yang mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir.
“Mungkin yang harus dilakukan pemerintah itu single data, agar data-data ini tidak dipermainkan, yang rawan ini kan neraca perdagangan, kaitannya dengan stabilisasi ekonomi bangsa,” ucap Nur’aeni, Senin, (4/10/2021).
Menurutnya, dengan adanya single data ini maka tidak ada lagi perbedaan data antar Kementerian, dan seharusnya negara dapat hadir dan mampu menstabilisasi serta melakukan sinkronisasi data yang ada.
“Jadi setiap mengambil kebijakan atau melakukan program apa ya dilihat dari data, kalau data nya tersistem terintegrasi kan ini tidak bisa dimainkan,” katanya.
Legislator asal Banten ini mendesak, agar pemerintah dapat segera membuat single data untuk menyelamatkan para petani dan peternak.
Ia menegaskan, jangan sampai dengan tidak tersinkronnya data tersebut menghasilkan kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Harapannya kemandiri dan ketahanan pangan kita supaya kita ada melindungi kedaulatan pangan, ya harus duduk bersama,” imbuhnya.
ia juga meminta, kepada Menko Perekonomian untuk bertindak serta menstabilkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terkait stok jagung.
“Yang kita butuhkan bagaimana peranan pemerintah dalam hal ini kan ada Menko ada yang lebih bertindak menstabilisasi dua kementerian ini terhadap ketersedian jagung nasional kita,” pungkas Politikus Demokrat ini.