KedaiPena.Com – Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Unedo Martin Tobing mengungkapkan, dirinya dan beberapa anggota DPRD lainnya tengah menggalang dukungan agar digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Pasar Terpadu Pandan yang masih menyisakan persoalan.
“Ini perlu disikapi dengan duduk bersama, karena kalau ini terus dibiarkan akan mengakibatkan kerugian bagi pedagang di pasar terpadu. Kita akan menggalang dan bersepakat dengan beberapa teman-teman untuk dalam waktu dekat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait agar dicarikan solusi lebih tepat,†kata Martin kepada wartawan di Pandan, Rabu (25/1).
Sebelumnya Martin mengapresiasi langkah Dinas Perdagangan Industri, Koperasi dan Penanaman Modal (PIKPM) Tapteng dengan mengoperasionalkan kembali pasar tersebut.
Sayangnya, menurut politisi Demokrat ini, kebijakan tersebut masih menyisakan persoalan dimana para pedagang kerap mengeluhkan penghasilan yang rendah disebabkan minimnya para pembeli yang datang ke pasar tersebut.
“Tetapi melihat situasi sekarang banyak pedagang yang mengeluh akibat kurangnya penghasilan disebabkan minimnya pembeli,†katanya.
Dikatakan, minimnya pembeli tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya sarana transportasi yang belum mendukung, ditambah fasilitas di dalam pasar yang masih belum memadai.
“Ini dikarenakan kurangnya sarana transportasi dan tidak lengkapnya fasilitas kepada para pedagang,†katanya.
Ia menuturkan, faktor-faktor tersebut menyebabkan para pembeli yang mayoritas berasal dari Kecamatan Pandan kini mulai beralih lokasi belanja, yakni ke Kota Sibolga.
Selain disebabkan sarana transportasi yang dapat menjangkau, pasar di beberapa lokasi di Kota Sibolga menyediakan kebutuhan yang lebih beragam dibandingkan pasar terpadu tersebut.
“Bahwa pasar Sibolga dan Inpres Aek Habil lebih menyediakan beragam kebutuhan masyarakat, dan masyarakat yang menjadi langganan pedagang selama iini dikarenakan transportasi yang terjangkau dan murah. Inilah yang menyebabkan pedagang di pasar terpadu kekurangan pengunjung atau pembeli,†katanya.
Laporan: Dom