KedaiPena.Com – Fraksi PPP DPR RI mengaku tak sepenuhnya setuju dengan usulan pemerintah jika pemilu digelar 15 Mei 2024. Meskipun sebagai sebuah usulan PPP menghargainya wacana tersebut.
“Sebagai peserta pemilu tentunya kami siap kapanpun jadwalnya, namun tidak elok jika kami hanya memikirkan dari sudut pandang peserta pemilu,” kata
Sekertaris Fraksi PPP DPR Achmad baidowi, Selasa, (28/9/2021).
Ketua DPP PPP mengatakam, yang juga harus dipikirkan adalah teknis pelaksanaan pemilu 2024. Mengingat, pada tahun yang sama ada juga pilkada yang digelar bulan November.
“Artinya jika pemilu nasional bulan mei, maka jarak dengan pilkada hanya 6 bulan sudah pasti berhimpitan dengan pelaksanaan pilkada. Belum lagi kalau pilpres 2 putaran, maka akan menyita waktu. Termasuk juga adanya sengketa di MK,” tegas Baidowi.
Baidowi menekankan, dalam UU pilkada disebutkan bahwa syarat usungan calon kepala daerah mengacu pada hasil pemilu terakhir yaitu nanti hasil pemilu 2024.
“Maka sebenarnya yang lebih rasional itu adalah memajukan jadwal pemilu nasional bulan maret atau setidaknya tetap di bulan April, bukan malah memundurkan bulan Mei,” tandas Baidowi.
Laporan: Muhammad Hafidh