KedaiPena.Com – Indonesia akan menjadi tuan rumah kembali untuk Pameran Plastics & Rubber Indonesia pada 16-19 November 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Pameran ini bakal diikuti lebih dari 600 perusahaan dari 28 negara, seperti Tiongkok, Jerman, Italia, India, Korea Selatan, Singapura, Swiss, dan Taiwan.
Pameran yang sudah digelar sebanyak 29 kalinya ini, akan menampilkan kembali mesin untuk proses pengelolaan serta pembuatan bahan baku plastik serta karet yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pameran ini akan menggunakan tujuh hall pameran, dengan luas kurang lebih 21,500 meter persegi.
“Kami sangat senang dapat kembali melaksanakan pameran Plastics & Rubber Indonesia untuk tahun ini. Acara ini telah berkembang menjadi sebuah acara pameran industri berskala nasional, dengan tampilan produk yang sangat beragam dan komprehensif,” ujar Project Director PT Pamerindo Indonesia Wiwiek Roberto kepada wartawan kepada media, belum lama ini.
Selain pameran Plastics & Rubber Indonesia, pada waktu yang sama juga digelar pameran Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, dan Mould & Die Indonesia. Taiwan, salah satu negara yang akan hadir di pameran ini, menyatakan siap melibatkan 32 perusahaan yang akan memperkenalkan sejumlah teknologi pengolahan.
Perwakilan TAMI Savannah Ho menyatakan, perusahaan-perusahaan yang diboyong ke Indonesia, selama pameran berlangsung, berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama yang erat dengan industri plastik dan karet di Indonesia. Sementara, kelompok perusahaan di grup pavilion asal Italia bakal menghadirkan Amut, Bausano & Fagli, Moretto, Tecnova, dan lainnya.
Perusahaan-perusahaan global ini akan bergabung dengan sejumlah perusahaan dengan teknologi lainnya, seperti Aoki, Gabler Thermoform, Arburg, Bilplast, Grapindo, Bosch Sprang, Buss, Catur Putra Makmur Sejahtera, Cendrawasih Sejahtera, Kiefel, Krones, Kuzey, Marubeni, Ria Engineering, R-Bardi, SHI Plastics Machinery, Tech-Long, Toshiba Machine, Victor Taichung, Webcontrol Machinery, dan Woojin Plaimm.
Dengan hadirnya para perusahaan yang memiliki teknologi terdepan pada pameran Plastics & Rubber Indonesia 2016 ini, maka dapat  mendukung peningkatan bisnis dan pintu masuk bagi produksi karet dan plastik di pasar Asia Tenggara.
Di samping penyelenggaraan pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan hadirnya 2 konferensi yakni dari Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) yang akan melaksanakan konferensi pada tanggal 17 November 2016 dengan tema “Penerapan SNI dan Sertifikasi Halal, Sarana Melindungi Konsumen dan Meningkatkan Daya Saing Industri Air Kemasanâ€, juga akan ada konferensi dari Federasi Pengemasan Indonesia (IPF) yang akan membahas tentang pengemasan plastik dengan tema “Polystyrene Foam Yang Ramah Lingkungan dan Aman Untuk Kemasan Pangan†pada tanggal 16 November 2016.
Pameran dagang ini diperkirakan mendatangkan lebih dari 13 ribu pembeli dari seluruh Indonesia. Pameran Plastics & Rubber Indonesia didukung oleh Kementerian Perindustrian, Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia, Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia, Federasi Pengemasan Indonesia, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Indonesian Mould & Dies Industrial Association, Badan Pengembangan Pengemasan Indonesia, Asosiasi Industri Plastik Indonesia, Asosiasi Industri Minuman Ringan, dan Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia.
Laporan: Galuh Ruspitawati