KedaiPena.Com – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hafisz Thohir memiliki makna yang berarti pada setiap perayaan hari raya Idul Fitri.
Bagi Hafisz begitu ia dipanggil, lebaran merupakan momen untuk berbagi dengan sesama dan merasakan kesusahan mereka.
“Kita merasakan betapa susahnya waktu puasa dan dibayar dengan kemenangan saling berbagi zakat dengan si fakir miskin,” ujar Hafisz saat bercerita kepada KedaiPena.Com, Sabtu (17/6/2018).
Namun demikian, Hafisz mengaku, hal yang paling ia rindukan saat momen lebaran adalah ketika dapat menyantap ketupat bersama kedua orang tua tercinta.
“Yang saya rindukan adalah bisa makan ketupat lebaran bareng ibu dan ayah kembali. Mereka sudah wafat, Ibu tahun 2011 dan Bapak tahun 2013,” beber Hafisz.
Dengan kondisi demikian, Hafisz mengatakan, bahwa dirinya pasti selalu menyempatkan diri untuk ziarah ke makam orang tuanya. Utamanya, makam sang Ibu.
“Iya pasti saya sempatkan setelah Sholat Ied langsung ke makam ibunda,” pungkas Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini.
Laporan: Muhamamd Hafidh